Minggu, 23 Februari 2014

Sekilas Tentang Teknologi IPTV

Internet Protocol Television (IPTV) dapat didefinisikan sebagai suatu sistem TV streaming dimana layanan digital televisi dikirimkan menggunakan Internet Procokol (IP). IPTV juga dapat diartikan sebagai salah satu aplikasi komunikasi multimedia yang memanfaatkan proses streaming dalam pengiriman paket-paket data videonya melalui jaringan Internet Protocol (IP), yang dijamin kualitanya (QoS), keamanannya (security), keandalannya (reability) dan memungkinkan komunikasi secara dua arah atau interaktif (interactiviy) secara real time. IPTV memanfaatkan konsep IP sebagai mekanisme pengiriman data, baik menggunakan jaringan IP publik maupun jaringan IP privat. IPTV memungkinkan layanan televisi yang terintegrasi dengan layanan internet berkecepatan tinggi dan membagi koneksi dengan sesama pengguna. Sistem transmisi televisi yang saat ini masih menggunakan teknologi transmisi wireless broadcast, dengan keterbatasan jarak serta penerimaan signal sekarang telah dikembangkan menggunakan teknologi IP dengan jangkauan yang jauh lebih luas.
Karena IPTV membutuhkan transmisi data real-time dan menggunakan IP, sehingga sensitive terhadap :
1.         Paket yang hilang dan terlambat jika koneksi IPTV tidak begitu cepat.
2.         Kualitas gambar patah-patah atau hilang sama sekali jika aliran data tidak lancar.
IPTV juga menawarkan fasilitas layanan yang beragam, diantaranya yaitu :
1.         Electronic Program Guide
Layanan interaktif bagi user untuk memilih channel yang ada dan melihat program dari masing-masing channel dalam jangka waktu 24 jam. Selama melakukan pemilihan channel, user masih tetap dapat melihat siaran TV yang sedang berlangsung.
2.         Broadcast/Live TV
Layanan untuk menyimpan suatu siaran TV di dalam server. User dapat memilih suatu periode waktu tertentu untuk melakukan penyimpanan dari siaran TV. Server akan memberikan kuota penyimpanan dalam server berdasarkan lama waktu penyimpanan, misalnya 100 menit atau 200 menit. Setelah kuota tersebut terpenuhi, untuk dapat merekam program yang lain, user harus menghapus rekaman yang ada sampai kuota penyimpanan tersedia.
3.         Pause TV
Memungkinkan user untuk dapat menonton siaran TV yang telah lewat walau tanpa melakukan perekaman. Jangka waktu menonton mundur siaran TV berkisar antara 10 hingga 30 menit.  Dalam jangka waktu tersebut, user dapat melihat kembali suatu kejadian yang disiarkan di TV, yang karena sesuatu hal terlewatkan atau ingin dilihat kembali.
4.         Video on Demand

Suatu siaran video berdasarkan permintaan user. Layanan ini adalah layanan berbayar, dimana user akan memilih video yang ingin diputar, selanjutnya akan mengurangi nilai simpanan user sebelum video tersebut dimainkan. Setiap video yang dibayar, akan mempunyai periode waktu tertentu untuk dapat diputar. Setelah periode waktu berakhir, user harus membayar kembali agar dapat memutar video tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar