Internet Protocol Television
(IPTV) dapat didefinisikan sebagai suatu sistem TV streaming dimana layanan digital
televisi dikirimkan menggunakan Internet Procokol
(IP). IPTV juga dapat diartikan sebagai salah satu aplikasi komunikasi
multimedia yang memanfaatkan proses streaming
dalam pengiriman paket-paket data videonya melalui jaringan Internet Protocol (IP), yang dijamin
kualitanya (QoS), keamanannya (security),
keandalannya (reability) dan
memungkinkan komunikasi secara dua arah atau interaktif (interactiviy) secara real
time. IPTV memanfaatkan konsep IP sebagai mekanisme pengiriman data, baik
menggunakan jaringan IP publik maupun jaringan IP privat. IPTV memungkinkan
layanan televisi yang terintegrasi dengan layanan internet berkecepatan tinggi
dan membagi koneksi dengan sesama pengguna. Sistem transmisi televisi yang saat ini
masih menggunakan teknologi transmisi wireless broadcast, dengan keterbatasan jarak serta penerimaan signal sekarang telah dikembangkan
menggunakan teknologi IP dengan jangkauan yang jauh lebih
luas.
Karena
IPTV membutuhkan transmisi data real-time dan menggunakan IP, sehingga
sensitive terhadap :
1.
Paket yang hilang dan terlambat jika
koneksi IPTV tidak begitu cepat.
2.
Kualitas gambar patah-patah atau hilang
sama sekali jika aliran data tidak lancar.
IPTV
juga menawarkan fasilitas layanan yang beragam, diantaranya yaitu :
1.
Electronic Program Guide
Layanan
interaktif bagi user untuk memilih channel yang ada dan melihat program
dari masing-masing channel dalam
jangka waktu 24 jam. Selama melakukan pemilihan channel, user masih tetap
dapat melihat siaran TV yang sedang berlangsung.
2.
Broadcast/Live TV
Layanan untuk
menyimpan suatu siaran TV di dalam server.
User dapat memilih suatu
periode waktu tertentu untuk melakukan penyimpanan dari siaran TV. Server akan memberikan kuota penyimpanan
dalam server berdasarkan lama waktu
penyimpanan, misalnya 100 menit atau 200 menit. Setelah kuota tersebut terpenuhi,
untuk dapat merekam program yang lain, user
harus menghapus rekaman yang ada sampai kuota penyimpanan tersedia.
3.
Pause TV
Memungkinkan user untuk dapat menonton siaran TV yang
telah lewat walau tanpa melakukan perekaman. Jangka waktu menonton mundur siaran
TV berkisar antara 10 hingga 30 menit. Dalam jangka waktu tersebut, user dapat melihat kembali suatu
kejadian yang disiarkan di TV, yang karena sesuatu hal terlewatkan atau ingin
dilihat kembali.
4.
Video on Demand
Suatu siaran video berdasarkan permintaan user. Layanan ini adalah layanan
berbayar, dimana user akan memilih video yang ingin diputar, selanjutnya
akan mengurangi nilai simpanan user
sebelum video tersebut dimainkan.
Setiap video yang dibayar, akan
mempunyai periode waktu tertentu untuk dapat diputar. Setelah periode waktu
berakhir, user harus membayar kembali
agar dapat memutar video tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar